22 November 2007

Lampu merah dan Lampu disko

Quote of the day “Orang keren adalah orang yang bisa ngebedain mana lampu merah dan mana lampu disko”..menurut saya ini lucu, tapi yakin lah kalo dibilang ke orang orang tertentu pasti banyak yang nganggap “lucu dari belah mana?”..ih..kasian banget deh orang orang, selera humornya terlalu jauh di dasar, jadi hese seuri. Padahal kalo dipikir pikir segala sesuatu tuh bisa dilihat dari segi lucunya juga. Sebenernya sih ga ada maksud buat menrtawkan hidup, tapi kalo hidup lagi datar dan cebderung kea rah jenuhm rada despret, bosen, sering BT, pengen marah mulu, gendok, ngerasa sepi, sering ga enak hati, ngerasa tua, ga maju, ga berprestasi, ngerasa gagal, ngerasa ga oke, ga PD, ga guna, suka sombong, egois, pecicilan, pikiran pendek, emosian, stupid moron, jerawatan ga abis abis, boros, ga pedulian.yah mending ngetawain hal hal ga penting, sehingga hidup lebih berwarna..kalo ga kaya lampu merah..yah lampu disko deh..hehe

15 November 2007

KECEMETE KUDE

Pake kaca mata kuda? Kuno ah itu mah, itu mah jaman dulu, sekarang mah (udah berapa kata “mah” yang saya tulis?) udah jaman canggih, udah jarang yang pake kaca mata, minimal soft lens lah, syukur syukur kalo punya uang mah (4 kali cenah) sekalian aja di LASIK. Ngomong ngomong tentang kuda, eh kaca matanya, kenapa sih dibikin bentuk yang ga membebaskan kaya gitu? Ada yang kaya tudungnya gitu deh, kan jadi ga bisa ngeliat ke atas, ke kiri, ke kanan, pokoknya ngeliat ke arah lain. Nah justru itu, kacamata kuda didesain sedemikian rupa dengan maksud agar si kuda ga ngeliat kemana mana, tetep lurus ke depan, ga lirik lirik kemana mana, kitu cenah, mana ada kuda yang larinya zig zag (Har?! Teu nyambung deh lu!!). Trus buat para manusia yang pake kacamata kuda, plis dong lepasin tuh kacamata! Selain ga pantes (ya iya lah, buat kuda gitu loh, masa mau lu pake juga?heuheu), juga bikin kita berpikiran sempit (mulai serius nih!!), mungkin buat kuda perlu, tapi sebagai manusia, makhluk yang beradab, berpendidikan, memiliki akal budi pekerti serta hati nurani yang luhur yang sesuai dengan nilai nilai yang terkandung dalam UUD 1945 dan Pancasila beserta semangat juang proklamasi kemerdekaan (heup!!), kita perlu untuk berpandangan luas, bahwa dunia tuh ga sempit (ga sesempit kamarku yang sedikit lebih gede dari ukuran kuburan,”gapapa ko, sekalian latihan di alam kubur”^-^). Hal ini akan berguna disaat sesuatu yang kita cita citakan atau kita harapkan ga kesampaian alias gagal, maka kita akan berpikiran positif, bahwa masih banyak kesempatan lain diluar sana, masih banyak jalan, dan kita harus tetap berkeyakinan bahwa dunia ga berhenti sampai disitu. Tetap berharap itu perlu. Bukankah manusia diuji dengan ketidakpastian?dan karena ketidakpastian itu maka kita punya harapan? Dan karena adanya harapan itu juga, maka kita akan terus berjuang!! So..buka dong kacamata kuda mu!!


Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Dalam rangka mau ujian CPNS, dwi musti apal UUD 1945, minimal pembukaannya deh..jadi..sekarang yuu kita mari menghapal pembukaan UUD 1945


Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Pembukaan


Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia, dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan yang luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umun, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Undang Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu sususnan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat yang berdasarkan kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.