08 Agustus 2007

KETIKA JATUH CINTA….


Sekedar interupsi..cuma mau ngeluarin pikiran aja..asa geuleuh ngeliat orang yang lagi jatuh cinta..heuheu.. (dalam artian yang belum nikah, tapi bukan sirik loh! Kalo ama yang udah nikah mah…hmmm..yah rada sirik ^_^). Kelakuan orang yang lagi jatuh cinta tuh suka norak, jijay, ga masuk akal, dan menggeuleuhkan. Saya bilang gini karena pernah ngalamin. Kalo dipikir pikir lagi sekarang, duh malu pisan!! Asa ga ada kerjaan, buang-buang waktu dan bikin cape, fisik mental, hate...Ga banget deh..sampei sampei kamu bakal ngerasa jadi bintang laut (kan normalnya mah orang tuh pengen kaya bintang di langit yang bersinar, indah dan berkilau, tapi karena kejadian memalukan akibat cinta, bikin kita jadi bintang di laut, duh!!)..Buat yang belum ngalaminnya,,jangan sampai deh. Menumbuhkan cinta sebelum waktu yang diridhoi Allah cuma bikin sakit hati, cape hati, bikin kita berkurang kadar malunya, bikin kita bergantung pada manusia, bikin kita sering khawatir dan tidak ikhlas. Berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari jurang kehinaan dan kenistaan karena dibutakan perasaan cinta terhadap seseorang. Semoga Allah senantiasa menjaga hati kita, agar cinta bisa kita tempatkan pada waktu yang benar dan tepat sesuai ketentuan Allah. “Orang-orang mungkin berdoa agar bisa menikahi seseorang yang dicintainya, tetapi saya berdoa semoga saya bisa mencintai seseorang yang saya nikahi.” (terinspirasi dari novel “Cinta yang Terlambat”).

WAY BACK INTO LOVE – (music and lyric’s ost.)

I’ve been living with the shadow over head
I’ve been sleeping with the cloud above my bed
I’ve been lonely for so long
Trapped in the past I just can’t seem to move on
I’ve been hiding all my hopes and dream away
Just in case I ever need them again someday
I’ve been setting aside time
To clear a little space in the corner of my mind
All I wanna do is find a way back into love
I can make it through without a way back into love
I’ve been watching but the stars refuse to shine
I’ve been searching but I just don’t see the signs
I know that is out there
There’s gotta be something for my soul somewhere
I’ve been looking for someone to shed some light
Not somebody just to get me through the night
I could use some direction
And I’m open to your suggestions
And if open my heart again
I guess I’m hoping you’ll be there
For me in the end
There a moment when I don’t know if it’s real
Or if anybody feels the way I feel
I need inspiration
Not just another negotiation
And if I open my heart to you
I’m hoping you’ll show me what to do
And if you help me to start again
You know that I’ll be there for you in the end


Suka banget ama lagu ini, udah nongton filemnya belum? Bener yaa kalo irama atau melodi tuh sama dengan ketertarikan kita pada orang lain (dalam hal ini lawan jenis) secara fisik, atau kesan pertama kita terhadap seseorang. Sementara, lirik tuh sama dengan ketika kita udah bener-bener ngerasa cocog, klik, nyambung, atau bahasa ekstrimnya mah udah jodoh lah ama orang itu…jadi..udah nemu “musik dan lirik” yang paling pas belum? Heuheu..

DISAAT TAK BERDAYA...


Kamu pernah ga sih ngerasa kalo hidup tuh rasanya beraaat banget, cobaan dateng ko ga henti henti? Ngerasa tak berdaya dan tak bisa berbuat apa-apa, sampei-sampei berdoa pun sambil angkat tangan (tanda menyerah), dengan muka begitu memelas dan bilang, “Ya Allah,…saya ga kuat....tolong saya….ringankan beban ini, hapus rasa sesak dan gelisah di hati ini..” mungkin kira-kira begitu doanya..ketika itu terjadi. Kita cuma bisa nangis dan masrahin semuanya kepada Sang Maha Kuasa. Tapi sebenernya apa sih yang bikin berat? Yang bikin berat tuh hati kita sendiri. Kalo hati kita lagi tidak terjaga, dalam artian tidak ikhlas, maka hidup akan terasa berat. Dan perjuangan untuk mencapai derajat ikhlas tuh ga gampang (ya iyalah!). sering hati kita dibuat naik-turun sehingga kurang istiqomah, kurang bersyukur, sering menyesal dan mengeluh. Padahal perjuangan hati tuh bukan cuma buat sehari, dua hari, seminggu, setaun atau dua taun..tapi perjuangan hati tuh perlu dilakukan setiap saat, di setiap desahan napas kita. Keep fight!! Cause Allah will show you the way. Jadi..jangan khawatir dengan beratnya beban hidup atau masalah hati yang menimpa, karena tentu ada hikmah yang besar di balik itu. “Bukankah bintang baru terlihat tatkala langit sudah cukup gelap?”

SALING MENCINTAI, tapi….?


Dulu baca-baca Annida lama trus nemu kata-kata bagus nan nyentug..”Barang siapa yang mencintai seseorang dan berusaha agar tak melakukan kemaksiatan hingga ia mati karena cintanya, ia dianggap mati syahid”..Wallahu alam bishowab..

Dikutip lagi dari salah satu cerpen di Annida tentang seorang laki-laki yang konon mencintai seorang akhwat karena Allah..”Dia telah menyakiti perasaan akhwat itu, juga berdosa karena telah menawarkan satu bentuk kemaksiatan sehingga mungkin telah menggoyahkan sendi keimanan. Kesimpulan itu merajam jiwanya. Membuatnya menjerit di tiap penghujung malam. Dia sungguh-sungguh mencantai akhwat itu. Di malam kelam dia bertanya pada Sang Pencipta,”Tuhan, kenapa cinta tulusku Kau anggap dosa? lalu dengan cara apa aku boleh menyayangi dia?””

Sementara di tempat lain pada waktu yang sama, akhwat itu mengajukan tanya pada Sang Khaliq, “Jika tak Kau ijinkan rasa ini kumiliki, untuk apa kau biarkan rasa ini tumbuh dan bersemi di hati? Hmm..kesabaran adalah kunci jawaban yang paling tepat. Rasa itu bukan dilarang, namun dikendalikan. Ini bukan mengenai apa yang kita rasakan, tapi bagaimana kita berdamai dengan perasaan yang kita rasakan ini. Rasa itu diperbolehkan tumbuh subur jika sudah tiba pada saatnya. Karena mencintai dan dicintai memang fitrah manusia. Semua sudah diatur menurut porsinya, agar manusia hidup bahagia di dunia dan akhirat. Allah Sang Maha Pengasih, Sang Maha Sempurna tidak mungkin keliru dengan perhitungan-Nya. Bukankah sabar itulah yang terindah?

ga ada judul

Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis, dan sporadis, namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistic yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan. Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan.
(Hirata, Andrea. Edensor, yang diinterpretasikan dari pemikiran agung Harun Yahya)

04 Agustus 2007

MAUT,,REJEKI,,JODOH,,Hmmm..

Tiga hal di atas adalah sesuatu yang ketentuannya sudah pasti menurut Allah..bukankah karena kematian sudah pasti datangnya maka kita harus berlomba-lomba beramal saleh. dan bukankah karena rejeki setiap orang sudah ditentukan kadarnya, maka kita tidak akan putus asa ketika sesuatu yang berharga milik kita hilang. dan bukankah karena jodoh sudah ditentukan pula oleh Allah, maka kita tidak akan sedih dan kecewa ketika orang yang kita cintai meninggalkan kita.Sebagai manusia kita memang diwajibkan untuk terus berusaha mendapatkan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan, termasuk tiga hal ini. Tapi kita juga yakin dengan ketentuan Allah, bahwa umur seseorang sudah ditentukan, bahwa rejeki setiap orang sudah ada porsinya masing-masing, dan bahwa jodoh seseorang tidak akan tertukar pula..jadi yaaa..apalagi yang bisa kita perbuat, selain terus beramal saleh, berusaha selalu memperbaiki diri, sabar dan ikhlas atas segala ketentuan-Nya.Jangan lupa terus berdoa agar selalu dijauhkan dari perbuatan maksiat..hmmm..kalo dipikir-pikir, kenapa orang tuh banyak yang stress mikirin duit yang kurang lah, mikirin pengen punya ini punya itu, pusing mikirin cowo yang disukain lah,, padahal mah kalem weh da kalo udah rejeki mah ga akan kemana, dan saya ulangi lagi da kalo udah jodoh mah ga akan ketuker, jadi santei aja, yang penting sekarang kita selalu berusaha tetap berada di jalur yang Allah ridhoi..amiinn..Wallahu alam bishowab..

DI BALIK AWAN

Ku tak selalu berdiri..
Terkadang hidup memilukan..
Apa yang kulalui..
Untuk sekedar bercerita..
Pegang tanganku ini..
Dan rasakan yang kuderita..
Apa yang kuberikan..Tak pernah jadi kehidupan..
Semua yang kuinginkan..menjauh dari kehidupan..
Tempat ku melihat..di balik awan
Aku melihat..di balik hujan..
Tempat ku terdiam..tempat bertahan..
Aku terdiam..di balik hujan..

(ada yang tau lagu ini??)lagu peterpan, dengan lirik yang dahsyat!!

3 JENIS LAKI-LAKI DI MUKA BUMI

Laki-laki..lelaki?pria?cowok? Yah itu deh..lawan dari gender perempuan. Sosok yang katanya lebih kuat dari perempuan. Jenis manusia yang lebih pake akal daripada perasaan..dan definisi-definisi lain yang bisa kita cari di ensiklopedia pengetahuan populer atau di Kamus Besar Bahasa Indonesia.Saya sendiri ga tau persis definisi dari laki-laki, yang saya tau, laki-laki di dunia ini cuma ada 3 macem, yaitu; bajingan, homo, dan sopir angkot..hehe..kamu tanya aja ama diri kamu sendiri wahai para lelaki! Kamu pernah mainin perasaan cewek ga? Kamu pernah ngegombalin beberapa cewek dalam satu waktu ga? Kamu pernah ninggalin cewek begitu aja setelah kamu ngasih dia harapan? Atau kamu pernah/sedang pacaran ama lebih dari satu cewek dalam satu waktu? Kalo sebagian besar atau seluruh pertanyaan tadi jawabannya iya, maka kamu termasuk golongan pertama-bajingan-. Kalo jawabannya ngga, ada kemungkinan kamu homo atau sopir angkot yang ga tau aturan (dan ga mau tau aturan). Tapi jangan salah loh, agak mending jadi bajingan daripada sopir angkot. Kenapa? Soalnya yang paling parah disini tuh yang tipe supir angkot, seradak-seruduk kemana-mana, ga mau tanggung jawab, kabur, dan ga mau ngaku salah. Libas sana libas sini, ga tau aturan dan ga nyadar juga kalo dia salah, malahan ngotot dirinya bener. Makanya dia bakal jawab ngga ketika ditanya pertanyaan-pertanyaan di atas. Sementara, kalo bajingan biasanya rada ngaku kalo dia buaya(jadi bingung..buaya atau bajingan?hehe..).So..kamu masuk jenis mana nih? =D

2 Macem Budeg....

Baru diposting 4 Agustus tapi sebenernya ditulis tanggal 24 Mei..hari dimana Ac Milan menang piala Champion setelah mengalahkan Liverpool 2-1, yang mana 2 gol yang disarangkan Ac Milan bersumber dari si ganteng maut Filippo Inzaghi..huhuy!! padahal nontonnya juga sembari peureum beunta, da tunduh tea..

Eh kawan-kawan! Tau ga sih sebenernya penyakit budeg tuh secara umum dibagi ke dalam 3 kategori besar, yakni: Budeg harfiah dan bUdeg maknawiyah. Yah..sama dengan penyakit gila yang terbagi dalam 45 macam (menurut ibunya si Ikal dalam Laskar Pelangi). Kembali ke budeg itu tadi..(bukan ke laptop yaa..), yang pertama budeg harfiah (dengan huruf ’e pada kata budeg dibaca tidak seperti mengucapkan kata edan, ngerti dong maksud saya?!), yakni budeg beneran, ceu bahasa sunda mah torek(dengan ’e seperti kata edan), bonge’(’e nya pun pelafalannya seperti kata edan(repot amat sih ama huruf ’e?)), atau tuli menurut Bahasa Indonesia yang masih disempunakan. Maksudnya emang mengalami gangguan pendengaran, kurang kedengeran, atau bahkan sama sekali ga bisa ngedenger. Bukan maksud saya untuk merendahkan orang-orang yang mengalami hal ini. Mungkin ini terjadi juga karena memang sudah ketentuan Yang Maha Kuasa. Dunia mungkin terasa sepi bagi mereka. Tidak pernah mendengar suara kicau burung yang bernyanyi, ga pernah ngedenger suara knalpot motor tetangga saya yang bisingnya luar biasa sehingga rasanya ingin ngelempar semua benda yang lagi dipegang, ga ngedenger juga merdunya suara Bang Haji saat menyanyikan Begadang yang fenomenal..hehe..Tapi coba kita lihat dari sisi lain, dari sudut 68,75o lalu geser ke kiri (gw juga ga tau ini teh posisinya gimana), mungkin orang-orang yang mengalami budeg harfiah, hidupnya lebih tenang dan damai. Eh..eh..interupsi bentar..sebelum ada yang protes, maaf banget, saya bilangnya budeg, bukan maksud kasar atau menyakiti loh..Cuma kerasanya lebih nge pop aja dibandingin tuli yang terkesan klasik atau tuna rungu yang nge jazz abizz..yah kembali ke persoalan damai, hmm..iyah itu tadi hidupnya damai karena tidak perlu mendengar hal-hal yang tidak perlu, seperti pertengkaran, tangisan si Bani (tetangga saya yang jadwal nangis raungannya sesuai dengan jadwal sarapan, makan siang dan menjelang makan malam, atau kalo lagi ”lucu-lucunya” jadwalnya ditambah pada saat setiap tukang jualan lewat), dan juga suara di Lab tempat saya kerja yang bisingnya luar biasa, mulai dari kompresor, pompa vakum, oven, pompa injeksi pleus bunyi MP3 lagu india dan ditambah lagi saya dan Saras yang lagi nyanyi nyanyi ga jelas atau lagi ngobrolin sesuatu dengan frekuensi suara mendekati 20.000 Hz. Hmmm...memang sudah sepatutnya kita melihat sisi baik dari semua hal yang menimpa kita..

Trus jenis budeg yang kedua, yakni (hobi banget pake kata ”yakni”..hehe..abis kesannya patriotik banget sih!)..BUDEG MAKNAWIYAH. Perlu digaris bawahi kata-kata maknawiyah yang artinya dia budeg hanya secara maknawi (?!pliss dong!!). Yah mungkin maksud saya tuh sebenernya dia ga budeg, sebenernya dia bisa ngedengerin suara-suara dan bunyi-bunyian, tapi dia ga bisa (atau ga mau?) ”ngedengerin”. Ngerti? Ini tuh gejala-gejalanya bisa kita temuin pada orang yang sering ngulang-ngulang apa yang sudah kita katakan. Misal, saya bilang begini: ”Bung, pompanya kita matiin aja ya,,soalnya udah kelamaan dinyalainnya, takut panas, ntar rusak lagi.” terus si Bung ini berkata:”Ini pompanya kalian matikan saja, nanti kepanasan, sudah terlalu lama dinyalakan..” Har?? Nah itu salah satu contohnya. Atau dilain kesempatan, saya mengatakan,”Ini data-data terbaru, udah saya up date, saya simpan di folder data”..kemudian si Bung ini berkata kepada saya,”Apakah ada data-data terbaru?tolong kamu update!”..UURGh..plis dong, hayang nalapung pake sekop (meni kejam), trus yang saya omongin tuh masuk kemana?aneh pan?..hehe..tapi emang banyak ko orang yang kaya gini, sok aja kamu perhatiin temen-temen kamu atau orang-orang disekitar kamu, mungkin kamu bisa nemuin kasus yang serupa. Biasanya orang-orang yang menderita budeg maknawiyah adalah orang-orang yang cuma mau ngedengerin dirinya sendiri atau cuma mau ngedengerin apa yang mau dia denger, artinya yah apalagi kalo bukan egois..?mungkin terjadi juga pada orang orang yang tetep keukeuh ”ngejar” seseorang sekalipun orang yang disukainya udah nolak.hehe..jadii..