08 Agustus 2007

SALING MENCINTAI, tapi….?


Dulu baca-baca Annida lama trus nemu kata-kata bagus nan nyentug..”Barang siapa yang mencintai seseorang dan berusaha agar tak melakukan kemaksiatan hingga ia mati karena cintanya, ia dianggap mati syahid”..Wallahu alam bishowab..

Dikutip lagi dari salah satu cerpen di Annida tentang seorang laki-laki yang konon mencintai seorang akhwat karena Allah..”Dia telah menyakiti perasaan akhwat itu, juga berdosa karena telah menawarkan satu bentuk kemaksiatan sehingga mungkin telah menggoyahkan sendi keimanan. Kesimpulan itu merajam jiwanya. Membuatnya menjerit di tiap penghujung malam. Dia sungguh-sungguh mencantai akhwat itu. Di malam kelam dia bertanya pada Sang Pencipta,”Tuhan, kenapa cinta tulusku Kau anggap dosa? lalu dengan cara apa aku boleh menyayangi dia?””

Sementara di tempat lain pada waktu yang sama, akhwat itu mengajukan tanya pada Sang Khaliq, “Jika tak Kau ijinkan rasa ini kumiliki, untuk apa kau biarkan rasa ini tumbuh dan bersemi di hati? Hmm..kesabaran adalah kunci jawaban yang paling tepat. Rasa itu bukan dilarang, namun dikendalikan. Ini bukan mengenai apa yang kita rasakan, tapi bagaimana kita berdamai dengan perasaan yang kita rasakan ini. Rasa itu diperbolehkan tumbuh subur jika sudah tiba pada saatnya. Karena mencintai dan dicintai memang fitrah manusia. Semua sudah diatur menurut porsinya, agar manusia hidup bahagia di dunia dan akhirat. Allah Sang Maha Pengasih, Sang Maha Sempurna tidak mungkin keliru dengan perhitungan-Nya. Bukankah sabar itulah yang terindah?

Tidak ada komentar: